Teori Inti Berganda


Teori ini dikemukakan pada tahun 1945 dalam buku berjudul Readings in Urban Geography. Menurut Haris dan Ullman, pertumbuhan kota berawal dari suatu pusat dengan arah yang rumit dan tidak terstruktur. Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat-pusat tambahan yang masing-masing akan menjelma menjadi pusat pertumbuhan. Di sekitar inti-inti pertumbuhan baru itu akan mengelompok tata guna lahan yang bersambungan secara fungsional. Kondisi seperti itu akan melahirkan struktur kotayang memiliki sel-sel pertumbuhan.
Mereka berdua berpendapat bahwa teori konsentris dan sektoral memang terdapat di perkotaan namun apabila dilihat lebih dalam lagi, maka akan didapati kenyataan yang lebih kompleks.
Kenyataan yang kompleks ini disebabkan karena dalam sebuah kota yang berkembang akan tumbuh inti-inti kota yang baru yang sesuai dengan kegunaan sebuah lahan, misalnya adanya pabrik, universitas, bandara, stasiun kereta api dan sebagainya. inti-inti kota tersebut akan menciptakan suatu pola yang berbeda-beda karena kita tentunya akan tahu bahwa sebuah tempat yang dibuka (misalnya pabrik), maka disekitarnya akan tumbuh pemukiman kos-kosan, perdagangan kecil dan sebagainya yang tentunya semua ini akan ikut mempengarui struktur ruang kota. Biasanya faktor keuntungan dari segi ekonomilah yang melatar belakangi munculnya inti-inti kota ini.

Sumber :
http://www.gurugeografi.id/2017/03/struktur-kota-teori-inti-ganda-harris.html

Komentar

Postingan Populer